Pernikahan Destarastra dan Penobatan Raja Hastina
Sesuai dengan tradisi yang berlaku saat itu maka Drestarastra sebagai putra sulung dinobatkan sebagai putra mahkota yang akan mewarisi tahta Hastinapura. Sedangkan Pandu diangkat sebagai panglima perang sesuai dengan keahliannya dalam ilmu senjata dan siasat perang. Widura diangkat menjadi penasehat Raja karena dia bijaksana dan memahami ilmu filsafat.
Sebagai panglima perang Pandu bertekad memperluas wilayah Kerajaan Hastina. Dibantu oleh pamanya Bisma, pasukan Pandu memperoleh banyak kemenangan sehingga hastina semakin disegani oleh kerajaan lainnya.
Bisma merasa bahwa para pangeran Hastina sudah dewasa dan telah saatnya diberikan tanggung jawab yang sesungguhnya untuk memerintah Kerajaan Hastina. Maka Bisma bermaksud untuk menobatkan Drestarastra sebagai raja.
Ibu suri Setyawati setuju dengan pendapat Bisma namun ia ingin agar Drestarastra menikah dahulu sebelum dinobatkan untuk menjaga kelangsungan kerajaan dinasti kuru tersebut.
Sesuai dengan petunjuk Ibu suri Setyawati maka Bisma pun mencarikan seorang putri yang tepat untuk putra mahkota Drestarastra. Bisma kemudian…
View original post 320 more words